Madu berasal dari nektar, ialah cairan manis kaya akan gula yang diproduksi bunga tumbuhan untuk menarik kedatangan binatang penyerbuk termasuk lebah. Nektar diangkut bercampur dengan enzim-enzim pada perut lebah lalu diletakkan kembali ke sarang hingga mengalami penurunan kadar air hingga 18% saja, inilah yang disebut madu.
Nektar mempunyai kandungan air kurang lebih 80% dan selama proses menjadi madu, lebah menguapkannya sehingga hanya tersisa 22%.
Lebah menguapkan air dengan cara :
– meningkatkan suhu dalam sarang,
– menurunkan kelembaban sarang, dan
– ventilasi.
Suhu dalam sarang lebah terjaga dikisaran 33-35oC. Suhu ini juga sangat sesuai untuk perkembangan larva dan pupa lebah.
Kelembaban dalam sarang berada dikisaran 30-35%. Perbedaan kelembaban didalam dan diluar sarang menyebabkan air dalam nektar menguap.
Lebah mengepakkan sayap untuk mengalirkan udara (ventilasi).
Gabungan antara suhu, kelembaban dan ventilasi menyebabkan air dalam nektar menguap tanpa merusak kandungan biokimia dalam madu itu sendiri.
Jika anda berminat mengentalkan madu tanpa merusak kandungan zat aktif di dalamnya maka pelajari dan tiru apa yg terjadi dalam sarang lebah.
Baca juga :
- 4 Manfaat Madu Bagi Penderita Asam Lambung Tinggi
- Madu, Berkhasiat Sepanjang Zaman
- Bagaimana Cara yang Baik Untuk Memberikan Madu Pada Anak ?
Madu sebaiknya ditambahkan dengan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Mengapa demikian ??
Penambahan air ini akan mengaktifkan enzim glukosa oksidase dalam madu. Enzim ini mampu memecah glukosa menjadi hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida mempunyai kemampuan untuk membunuh bakteri.
Suasana dalam madu tidak memungkinkan terjadinya perubahan glukosa menjadi hidrogen peroksida, sebab untuk menjadi aktif, enzim glukosa oksidase memerlukan kondisi pH antara 5,5 sampai 8,0. Sementara kondisi pH madu tanpa ditambahkan air adalah 3,2 sampai 4,5. Keadaan ini terlalu asam bagi enzim glukosa oksidase untuk menjadi aktif.
Dengan ditambahkan air maka pH akan meningkat sampai konsidisi optimum bagi enzim glukosa oksidase (diatas 5,5 ). Pada kondisi ini glukosa oksidase akan aktif dan memecah glukosa menjadi hidrogen peroksida (H2O2) yang mempunyai kemampuan untuk membunuh bakteri.
Selama proses perubahan nektar menjadi madu,
lebah menambahkan beberapa enzim diantaranya:
– invertase
– diastase
– glukosa oksidase
Oleh sebab itu, madu – disamping terkenal sebagai makanan sumber energi juga terkenal sebagai makanan kaya enzim.
Baca Juga :
- 12 Khasiat Dan Manfaat Madu Murni Untuk Pengobatan
- Manfaat Madu untuk Kesuburan Menurut Islam
- 5 Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu, Biar Kamu Gak Salah Beli
Masing-masing enzim mempunyai fungsi yang berbeda.
- enzim invertase berfungsi merubah gula kompleks menjadi gula sederhana, sehingga mudah diserap oleh tubuh.
- enzim diastase berfungsi memecah pati dan merubahnya menjadi gula. Enzim ini juga dikenal dengan sebutan enzim amilase.
- enzim glukosa oksidase berfungsi memecah glukosa menjadi hidrogen peroksida dan glukonolakton.
- Hidrogen peroksida bermanfaat sebagai anti bakteri. Hidrogen peroksida tidak aktif pada madu yg kental, tetapi akan aktif kembali apabila madu dicampur dengan air.
Oleh karena itu disarankan minum madu dicampur air terlebih dahulu.
Order Via Toko Online :
https://tokopedia.com/rumahmadu2017
https://shopee.co.id/sahabatherbaruqyah