Apa Perbedaan Mata Minus, Plus, dan Silinder?

Produk

Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam hidup manusia. Sebagai indera penglihat, mata memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis, atau bagian dalam mata seperti kornea, retina dan pupil.

Maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk terus menjaga kesehatan mata karena ini bagian dari aset kita. Dimasa pandemi ini banyak kegiatan yang mengharuskan kita untuk melakukannya secara online menggunakan gadget sehingga sering terpapar cahaya radiasi yang menyebabkan beberapa orang mengalami mata minus, plus, maupun silinder.

Tapi tahukah kamu perbedaan mata minus, plus, dan silinder? Mari kita simak penjelasannya.

Mencegah Mata Minus atau Silinder pada Anak, Coba Lakukan Hal Ini

Baca juga : Kamu Wajib Tahu, Penyebab Mata Minus yang Tidak Kamu Sadari

1. Mata Minus (Miopi/Rabun Jauh)

10 Hal Penting tentang Kacamata Minus, Antara Mitos dan Fakta

Terjadinya mata minus disebabkan beberapa faktor seperti riwayat keluarga, membaca dengan cahaya redup, membaca jarak dekat, dan terlalu sering menatap layar gadget, komputer atau televisi. Ciri-cirinya berupa:

  • Kornea terlalu melengkung, mata lebih panjang dibanding kondisi normal.
  • Pandangan kabur saat melihat objek-objek yang jauh.
  • Berkas cahaya yang masuk difokuskan di depan retina, bukan pada retina.

2. Mata Plus (Hipermetropi/Rabun Dekat)

Ciri-ciri Mata Plus yang perlu Diperhatikan dan Pengobatannya | Good Doctor  | Tips Kesehatan, Chat Dokter, Beli Obat Online

Mata plus atau rabun dekat biasanya disebabkan karena bertambahnya usia. Ciri cirinya berupa :

  • Kornea kurang melengkung, mata lebih pendek dibanding kondisi normal.
  • Pandangan kabur saat melihat objek-objek dekat.
  • Berkas cahaya yang masuk difokuskan di belakang retina.

3. Mata Silinder (Astigmatisma)

Berita Harian Gejala-astigmatisme Terbaru Hari Ini - Kompas.com

Berbeda dengan mata minus dan plus, mata silinder disebabkan oleh pembedahan mata, mengalami cedera/penyakit mata, dan diperparah dengan membaca dalam cahaya redup atau terlalu sering menatap gadget atau televisi. Ciri-cirinya berupa :

  • Kornea atau lensa lebih tajam pada satu arah.
  • Bisa hadir saat lahir dan kombinasi rabun jauh dan rabun dekat.
  • Pandangan kabur pada semua arah.

Untuk memberbaiki masalah penglihatan tersebut, maka cara yang bisa dilakukan diantaranya menggunakan kacamata dan lensa kontak. Tidak hanya itu, jika mengalami masalah mata tersebut sebaiknya di obati menggunakan Honey Eyes.

Honey eyes yaitu madu murni khusus mata yang telah melalui penyaringan sebanyak 5x sehingga aman digunakan untuk obat tetes mata. Solusi mata sehat yang bisa ada dapatkan hanya di https://s.lazada.co.id/s.6wSs3

 

 

Sumber : CNN Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *