Jangan Cemas Bila ASI Tak Lancar Usai Melahirkan

Pos

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir. Pemberian ASI eksklusif disarankan hingga anak berusia 6 bulan karena ASI mengandung semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan bayi dan dapat melindungi bayi dari penyakit. Namun, tak semua ibu beruntung untuk bisa langsung memberikan ASI pasca melahirkan. ASI yang tak kunjung keluar atau keluar hanya sedikit hingga tidak lancar menjadi hambatan bagi ibu khususnya yang pertama kali menyusui.

Sesaat setelah melahirkan, beberapa ibu ingin segera memberikan ASI kepada bayinya yang baru lahir. Mereka takut anaknya kehausan dan kelaparan. Sayang, ASI tidak keluar dengan lancar. Jangan khawatir  dan cemas ya ummi, hal tersebut masih dalam batas normal. Sebab ASI umumnya memang baru keluar lancar setelah tiga hari pasca persalinan.

Jangan pula tergesa-gesa memberi susu formula sambil menunggu ASI keluar lancar. Sebab menurut berbagai penelitian, makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Sehingga lebih baik diupayakan memberi ASI eksklusif terlebih dahulu selama minimal enam bulan.

Bayi tidak akan kelaparan karena komposisi paling banyak di tubuh bayi yang baru lahir adalah air. Jadi bayi tidak bakal kehausan. Bayi yang baru lahir juga lambungnya baru sebesar kelereng yang cuma bisa menampung 5-7 cc cairan dan itu sudah dicukupi dengan kolostrum. Jadi, selama tiga hari pasca melahirkan tetap berikan bayi ASI meski sedikit. Dengan puting yang tetap diisap bayi, maka ASI pun akan lebih cepat untuk keluar.

Baca juga: Cara Melancarkan ASI

Nah, apabila ASI tak lancar usai melahirkan, maka hal yang sebaiknya dilakukan antara lain :

1.    Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada saat proses persalinan normal maupun caesar dapat melancarkan ASI.

2.    Perawatan gabung ibu dan bayi 24 jam (rooming in), ikatan dan kedekatan antara ibu dan bayi dapat memperlancar ASI.

3.    Menyusui sesuai keinginan (on demand), setiap dua-tiga jam suruh bayi menghisap supaya ada perintah ke otak untuk memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin. Dengan begitu, maka produksi ASI bisa lancar. Peningkatan hormon oksitosin dan prolaktin bisa terjadi jika kondisi ibu rileks. Oleh karena itu butuh suasana senyaman mungkin saat ibu menyusui.

4.   Supaya ASI lancar tidak bergantung pada jenis asupan tertentu. Tapi ibu harus memiliki mind set positif, percaya diri, yakin, harus rileks, dan harus tenang saat menyusui bayinya.

5.   Jangan memberikan susu formula sebagai tambahan pada saat ASI belum lancar, karena dapat memperlambat produksi ASI. Menurut studi yang dilakukan dokter di RSCM, produksi ASI bisa lancar setelah 23 jam setelah melahirkan. Sedangkan, pada bayi yang diberi susu formula, produksi ASI baru lancar dalam waktu 33,5 jam.

Mengapa demikian? Molekul ASI itu sesuai dengan usus bayi jadi mudah diserap, sedangkan molekul susu formula lebih besar dan diserapnya lebih lama. Bayi kenyang lebih lama, tidurnya lama, jarang nyusu, ASI-nya lebih susah keluar.

 

Sumber : ummi-online.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *