Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Produk

Bayi baru lahir dianjurkan hanya mengonsumsi air susu ibu (ASI) selama 6 bulan. Lalu, kapan bayi diberikan minum air putih?

Jangan biarkan keceriaannya hilang karena minum air putih sebelum waktunya.

Bila terpaksa, bolehkah bayi minum air putih? Berapa banyak batasannya? Kali ini kami mengulasnya untuk Anda..

Air putih memang  minuman terbaik untuk tubuh manusia dibandingkan minuman jenis lain seperti susu, teh, kopi bahkan minuman bersuplemen sekalipun. Namun, apa yang baik untuk orang dewasa belum tentu baik untuk Si Mungil Anda yang belum genap berusia 6 bulan.

Baca Juga  : Sudah Coba Ini? 11 Cara Agar ASI Banyak dan Kental Berkualitas Secara Alami

Alasan bayi tidak boleh minum air putih

  • Menurut American Dietetic Association (ADA) dan American Academy of Pediatrics (AAP), sebagaimana dilansir oleh Kompas, orangtua sebaiknya tidak perlu khawatir bayi mereka akan kekurangan cairan meski ia tidak minum air putih. Hal ini karena kandungan air dalam ASI dan susu formula sudah cukup untuk memenuhi jumlah air putih yang wajib dikonsumsi oleh bayi, yaitu sebesar 1,5 mL air / kkal energi setiap harinya.

 

  • Selain itu, rasa air putih yang sejuk dan segar dapat membuat bayi kehilangan selera untuk minum susu. Minum air putih akan membuat perut bayi terasa penuh dan menunda rasa laparnya, sehingga memicu bayi untuk minum susu lebih sedikit daripada biasanya

 

  • Anda tidak perlu khawatir bayi akan mengalami konstipasi (susah BAB) atau mengalami kerusakan ginjal jika tidak diberi minum air putih, karena ASI sudah mengandung 88% air dan segala macam nutrisi yang dibutuhkan bayi.

 

  • Demikian juga susu formula bila diberikan sesuai dengan takaran, kecuali jika bayi memiliki alergi terhadap susu sapi/ susu formula jenis tertentu.

Bagaimana jika bayi terpaksa minum air putih? Berapa batas maksimalnya?

  • Meski air putih tidak baik untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, ini bukan berarti ia sama sekali minum air putih. Misalnya ketika bayi hendak minum obat yang berbentuk bubuk/ puyer, air putih dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat puyer menjadi cair dan lebih mudah disuapkan ke mulut bayi. Walaupun sebenarnya, Anda dapat menggunakan ASI untuk melarutkannya.

 

  • Air putih sesekali diperlukan untuk menghilangkan warna putih di lidah bayi akibat minum susu formula. Warna putih pada lidah biasanya tidak terjadi pada bayi yang minum ASI.

 

  • Takaran air putih yang diperbolehkan untuk bayi di bawah 6 bulan adalah 2 ml, atau sekitar seperempat sendok teh, tidak lebih. Itupun jika benar-benar diperlukan dan tidak dianjurkan memberikan air putih dengan dot atau sippy cup.

 

  • Menurut Parents.com, beberapa dokter di AS memperbolehkan pemberian 60 ml air putih per hari pada bayi di bawah 6 bulan yang mengalami konstipasi. Dan pemberian air putih wajib dihentikan jika siklus BAB-nya sudah normal.

Air untuk susu formula harus mendidih

  • Khusus untuk penggunaan air sebagai campuran susu formula, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan air untuk direbus hingga mendidih untuk membasmi segala kuman dan kotoran.

 

  • Masukkan sebagian air mendidih ke dalam termos agar tetap panas, sedangkan sisanya dimasukkan dalam teko bertutup untuk didinginkan hingga mencapai suhu kamar. Dan hal ini juga berlaku jika Anda menggunakan air dalam kemasan untuk meracik susu formula.

 

  • Satu lagi, jangan merebus air lebih dari satu kali atau terlalu lama, karena hal ini akan meningkatkan kadar mineral dalam air yang akan membahayakan kesehatan bayi Anda,

semoga info di atas bermanfaat.

Referensi : health.kompas.com, parents.com

 

Baca Juga :

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *